Selasa, 18 Juli 2017

Pilih Kamera DSLR Atau Mirrorless, Mana Yang Lebih Baik ?

Memilih Kamera - Dahulu kita gampang menyebutkan camera interchangeable-lens jadi camera DSLR, namun saat ini tidak dapat. Kenapa? Ya karna camera yang dapat ditukar lensanya tidak saja type DSLR, namun juga camera type baru yang diberi nama mirrorless. Apakah itu mirrorless? Artikel yang mengacu dari Tomsguide. com ini sedikit banyak juga akan membahasnya. 

Bila Kamu menginginkan naik kelas dari camera smartphone atau point-and-shoot (camera kompak) ke camera yang lensanya bisa diganti-ganti, Kamu mempunyai dua pilihan paling utama : camera DSLR atau camera mirrorless. Ke-2 type camera itu pada intinya lakukan hal yang sama, namun semasing mempunyai kemampuan serta kekurangan yang kelak juga akan memengaruhi ketentuan dalam membelinya. 

Apakah itu DSLR serta Mirrorless 
Camera SLR (Single lens reflex) adalah type camera yang sudah ada sepanjang lebih dari seratus th.. Seperti pendahulunya yang berbasiskan film, DSLR (Digital SLR) masih tetap memakai cermin untuk memantulkan sinar dari lensa ke viewfinder (jendela bidik) hingga kita juga akan lihat persis apa yang diliat camera dengan optikal. Apabila kita ambil gambar, cermin itu juga akan naik secara cepat, shutter (rana) dimuka sensor gambar terbuka, serta sinar juga akan tentang sensor hingga dapat dikerjakan pengambilan gambar. Kemudian cermin secara cepat juga akan kembali pada tempat awal mulanya untuk menghadirkan objek di viewfinder. 

Sedang camera mirrorless, seperti namanya, tidaklah perlu cermin. Sinar juga akan melalui lensa serta segera jatuh pas ke sensor gambar, seperti dalam camera kompak serta smartphone. Gambar object juga akan dipertunjukkan pada monitor LCD atau elektronik vewfinder kemudian baru menghimpit tombol shutter serta gambar/photo tersimpan. Jadi camera mana yang perlu Kamu tentukan? Tersebut daftar pertimbangan yang dapat dipakai untuk memastikan pilihan camera yang pas. 

Ukuran serta Berat 
Tubuh camera DSLR pada umumnya relatif semakin besar, karna mereka mesti mempunyai ruangan untuk cermin serta mekanisme shutter. Namun keadaan paling akhir DSLR telah cukup kecil, yang paling kecil serta teringan yang ada yaitu Canon EOS 100D, yang beratnya sekitaran 600gram, dengan lensa zoom kit terpasang. Namun daftar harga kamera terbaru nya kelihatannya agak mahal untuk camera entri-level (pemula). Satu jenis yang lebih ekonomis, Canon EOS 700D dengan berat 710 gr. Satu jenis dengan level di atasnya sekali lagi seperti Nikon D7100 nyaris 2 x lebih berat yakni 1, 2 kg atau lebih, bergantung pada lensa yang dipakai. 

Sesaat camera mirrorless tidak mempunyai cermin serta mekanik shutter, hingga bodi camera mirrorless dapat lebih kecil dari DSLR, serta mempunyai konstruksi yang sederhana. Satu camera mirrorless ciri khas seperti Olympus PEN-EPL5 beratnya cuma kurang dari 450 gr termasuk juga lensa. Sesaat camera mirrorless paling kecil Panasonic Lumix GM1 cuma seberat 204 gr serta memiliki ukuran persis camera kompak hingga betul-betul dapat dikantongi. 

Di sini Kamu mesti ketahui keperluan, apakah dapat terima beban yang lebih berat, karna umumnya sesudah demikian lama orang juga akan malas membawa camera yang berat. Atau malah menginginkan camera yang gampang dibawa kemana sajakah tanpa ada cemas membebani. 

Kekuatan serta Akurasi Fokus 
Camera DSLR memakai mekanisme cermin untuk mengalihkan sinar ke sensor spesial yang dipakai dalam sistem yang dimaksud Phase Detect Auto Focus (PDAF). Sensor mengukur konvergensi dari dua berkas sinar untuk secara cepat mengkondisikan lensa kedalam konsentrasi. 

Sesaat karna tidak mempunyai cermin, umumnya camera mirrorless mesti memakai tehnik yang relatif lebih lambat, yang dimaksud Contrast Detect Auto Focus (CDAF) – cara yang sama yang dipakai oleh camera point-and-shoot serta camera di smartphone. Sensor gambar menangkap satu sisi kecil dari gambar yg di tengah dibidik, lakukan tes seberapa tajam itu, serta lalu refokus lensa serta tes sekali lagi hingga memperoleh konsentrasi yang paling pas. Deteksi kontras begitu lambat dalam sinar rendah serta dengan subyek bergerak, karna pergerakan objek yang cepat membingungkan camera. 

Namun Camera mirrorless paling baru, seperti Olympus OM-D EM-1, mempunyai processor yang lebih cepat yang bisa mendeteksi kontras lebih cepat, hingga mereka dapat konsentrasi secepat DSLR, walau untuk photo sport CDAF belum juga dapat menyamakan PDAF. Bahkan juga jenis camera mirrorless yang baru belakangan ini mempunyai tehnologi yang memakai satu sensor untuk memadukan ke-2 tehnik auto konsentrasi PDAF serta CDAF. Namun masih tetap belum juga terang seberapa baik beberapa jenis baru itu di banding DSLR. 

Kwalitas Viewfinder 
Bagian positif dari viewfinder DSLR yaitu kalau Kamu bisa lihat gambar dengan optikal segera, umumnya lebih jernih, responsif serta lebih cerah dibanding elektronik. Sesaat camera mirrorless mesti menangkap preview gambar pada monitor LCD serta atau elektronik viewfinder (EVF). Untuk LCD terkadang di siang hari yang cerah agak sulit untuk diliat. Namun EFV generasi saat ini telah jauh baik, responsif, cerah serta keuntungannya yaitu preview gambar yang tampak sama juga dengan yang juga akan disimpan nanti serta banyak info yang dapat dipertunjukkan seperti historgram. 

Tidak semuanya camera mirrorless mempunyai EVF, cuma beberapa di kelas high-end seperti Panasonic GX7, Panasonic GH3, Fujifilm X-E1, X-Pro1, Sony NEX-7, Sony A-7 serta A-7R. Makin lama dipercaya tehnologi EVF juga akan makin baik, hingga juga akan dapat menyamakan kejernihan optical viewfinder dengan ukuran serta keperluan ruangan yang tambah lebih kecil. 

Image Stabilization 
Semuanya camera modern memasukkan feature stabilisasi gambar, dimana juga akan kurangi blur pada photo (biasanya pada kecepatan rana lambat) yang dikarenakan tangan yang bergoyang waktu memegang camera. Baik camera DSLR ataupun mirrorless, lakukan ini dengan tehnik menggeser beberapa kecil sisi dari optik lensa, tehnik yang lain yaitu menggeser sensor gambar paling utama. 

Sebagian camera mirrorless bisa menggeser ke-2 elemen lensa serta sensor gambar – gabungan yang bisa lebih efisien dari pada satu diantara cara ini saja. Yang terbaru dalam tehnologi ini yaitu 5-Azis Image stabilization yang ditanam Olympus awal kali di OM-D E-M5, yang mempertimbangkan gerakan sensor pada sumbu Z terkecuali X serta Y. Akhirnya sampai 2 stop tambah baik waktu memakai tangan. 

Kwalitas Gambar 
Camera mirrorless awalannya tawarkan gambar berkwalitas lebih rendah dari pada DSLR, dengan semakin banyak noise (graininess) serta warna yang lebih jelek, karna generasi awal memakai sensor gambar yang lebih kecil yang menangkap sinar kurang. Tetapi produsen camera mirrorless sudah temukan langkah untuk kurangi noise, memakai sensor yang tambah baik (dan semakin besar) serta processor gambar yang tambah baik, serta saat ini tak ada ketidaksamaan riil dalam kwalitas gambar dalam umumnya jenis konsumer. 

DSLR high-end memakai sensor yang begitu besar yang dimaksud “full frame” sensor yang sudah memberi mereka kelebihan high end. Beberapa waktu terakhir Sony memperkenalkan camera mirrorless dengan sensor full-frame, yakni A7 serta A7R, hal semacam ini jadi langkah perlu dalam tutup kesenjangan kwalitas serta bahkan juga kemampuan pada DSLR serta mirrorless. 

Gambar serta Video Playback 
Saat datang untuk menghadirkan gambar yang barusan di tangkap, ke-2 type camera bisa memakai monitor LCD atau output HDMI ke tv Kamu. Walau body camera mirrorless lebih kecil, beberapa besar mempunyai ukuran monitor LCD yang sama yakni 3-inch, yang umum diketemukan di DSLR. 

Lensa serta Aksesoris 
Bila Kamu menginginkan beli camera dengan lensa bisa dipertukarkan, berarti Kamu beli ekosistem semua lensa, dan aksesori yang lain yang pas. Kamu tidak bisa memakai lensa Micro Four Thirds (MFT) pada body camera DSLR body. Jadi, saat pilih camera, butuh memperhitungkan beragam lensa yang ada untuk system. 

Pilih DSLR berikan akses ke beberapa besar type lensa – dari beberapa produsen – dari mulai yang murah sampai untuk profesional serta mahal. Demikian sebaliknya, umumnya jenis mirrorless cuma mempunyai sedikit pilihan lensa dari produsen camera. Hanya satu lensa untuk camera Sony Alpha NEX datang dari Sony tersebut, umpamanya. Tetapi, Sony barusan menginformasikan lima lensa baru untuk camera mirrorless full-frame baru, yang begitu memperluas jangkauan lensa yang ada. 

System mirrorless dari produsen seperti Pentax (Q camera) serta Samsung (seri NX) mempunyai lensa paling sedikit, karna perusahaan-perusahaan ini pilih untuk membuat system mirrorless sendiri-sendiri. System Micro Four Thirds mempunyai pilihan terluas karna mereka yaitu pionir serta dibuat oleh sebagian perusahaan seperti Olympus serta Panasonic membuat camera, serta lensa di buat oleh Olympus, Panasonic, Sigma, Tamron dan sebagainya. 

Kamu bisa beli adapter untuk memakai lensa DSLR pada camera mirrorless. Namun juga akan merubah zoom (focal length) berdasar pada crop factor, serta akan menonaktifkan feature seperti autofocus. 

Kesimpulan 
Jadi, camera type apa yang paling baik keseluruhannya, camera DSLR atau mirrorless? Tak ada. Semuanya betul-betul bergantung pada prioritas Kamu. Bila kwalitas gambar atas serta kecepatan yang paling perlu untuk Kamu, umpamanya untuk sport, lepas dari berat body, pilih DSLR untuk kemampuan yang unggul serta support luas type lensa. 

Namun pada umumnya camera mirrorless mempunyai pilihan lensa yang lebih dari cukup untuk umumnya kondisi pemotretan, serta kecepatan konsentrasi yang sangatlah baik serta harga kamera terbaru tipe mirrorless juga ada yang terjangkau. Oleh karenanya, camera mirrorless yaitu pilihan paling baik bila Kamu menginginkan membawa camera kemana saja serta tidak mau terbebani selama jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar